Jelajah Keindahan Garut!


Perjalanan Pantai Rancabuaya


Sabtu, 7 Januari 2012 kami berangkat dari Bandung menuju Pantai Santolo, Garut Jawa Barat. Saat itu aku pergi bersama beberapa teman. Macet yang menghambat perjalanan kali ini tidak menyulutkan keinginan mengunjungi keindahan pantai tersebut.
  • Pantai Santolo 

Menempuh perjalanan selama 2 jam, tidak membuat kami semua merasa jengah. Sesampainya di Garut kami memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu. Setelah makan, sekitar pukul 11.00 WIB kemai kembali melanjutkan perjalanan. 
Perjalanan Pantai Rancabuaya
 
Selama perjalanan, cuaca di sini kurang mendukung. Mendung, tak lama kemudian hujan deras pun mengiringi perjalanan kami. Kami sangat menyayangkan keadaan ini, padahal sepanjang perjalanan banyak pemandangan alam yang mampu me-refresh otak menjadi segar kembali. Kemudian, kesialan pun terjadi pada kami. Ban mobil kami bagian belakang sebelah kanan bautnya hilang, jadi hanya satu yang tertinggal. Parahnya, saat ini kami berada di tengah-tengah hutan, tak ada rumah-rumah penduduk. Hanya ada kios-kios dan warung makan.
Puncak Guha

Walhasil, kami meminjam peralatan dari warung-warung terdekat. Sebagai pelajaran, sebelum bepergian jauh ada baiknya mengecek kembali peralatan yang dibutuhkan kedaraan Anda bila terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan. Pukul 17.00 kami pun tiba di Pantai Santolo. Pandang tanaman jagung yang luas dan lengkap dengan angin yang kencang serta suara deburan ombak, menambah keindahan dan kesyahduan Pantai Santolo.

Tak sabar rasanya, kami ingin menjamah Pantai Santolo secara langsung. Angin yang berhembus Kencang, deburan ombak yang kencang, Hamparan Pantai yang indah menyambut kedatangan kami dengan ramah. Setelah itu, kami pun menyeberang ke pulau yang berada di seberang pantai. Dan, yang membuat kami kaget ternyata pulau itulah yang disebut-sebut sebagai Pantai Santolo. "Wah, berarti sedari tadi salah dong yah?"
Perjalanan Puncak Guha
 
Setibanya di Pantai Santolo yang asli kami sangat berharap mendapatkan sunset. Namun, apa daya cuaca memang tidak mendukung dan sunset pun terlewat begitu saja. Mengobati kekecewaan karena melewatkan sunset, akhirnya kami memutuskan untuk makan ikan bakar. Ehm... mantap, makan ikan bakar di pantai Santolo!

Selesai makan kami langsung mencari penginapan untuk bermalam. Setelah bergelut dengan tawar-menawar yang sangat alot akhirnya kami mendapatkan penginapan yang nyaman dan murah, harganya hanya Rp225.000 dengan dua kamar dan satu kamarnya bisa untuk 3 orang. Menikmati malam di Pantai Santolo sambil makan semangkok bakso dan satu buah kelapa muda, makyus rasanya!

Keesokan harinya kami langsung berangkat lagi menuju destinasi berikutnya, yaitu Pantai Sayang Heulang, Pantai Ranca Buaya, dan Puncak Guha. Letak pantai Sayang Heulang tak jauh dari Pantai Santolo. pantai ini juga menyimpan keindahan yang tak kalah menarik dari Pantai Santolo. Terdapat jembatan yang menghubungkan antara Pantai Sayang Heulang dengan pantai Santolo. Namun, sayang jembatan tersebut kini tak bisa dipergunakan. Untuk masuk ke dalam pantai Sayang Heulang Anda harus membayar Rp3.000,00 per orang.

Setelah dari Pantai Sayang Heulang kami kembali tancap gas menuju Pantai Ranca Buaya. Ternyata, letak pantai ini jauh dari pantai-pantai sebelumnya. Membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai di sini. Tapi, perjalanan ini tidaklah terlalu membosankan karena di kanan kiri jalannya terdapat pemandangan yang sangat aduhai. Untuk masuk ke dalam Pantai Ranca Buaya, Anda juga harus membayar sebesar Rp3.000,00 per orang. Perlu Anda tahu tak banyak kegiatan ang bisa dilakukan di sini.

Sehabis dari Pantai Ranca Buaya kami langsung Menuju Puncak Guha. Puncak Guha yang kita cari-cari ternyata berada sebelum Pantai Rancabuaya. Untuk dapat datang ke tempat ini haruslah teliti dalam melihat kanan kiri jalan, karena Puncak Guha ini tidak memiliki keterangan yang jelas. Hanya ada gerbang yang bertuliskan Puncak Guha, itu pun apabila tidak  cermat akan menyangka hanya gerbang biasa.

Tapi, jika sudah masuk ke dalamnya pemandangan yang mantap dan keren akan Anda dapatkan di sana. Tiket masuk ke Puncak Guha hanya sebesar Rp5.000,00 per mobil. Benar-benar perjalanan yang melelahkan tapi sangat menarik.


( Blessinky.com )

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger templates Designed By Bless Lovely. 2011

Back to TOP