Kapten 'Titanic' Italia Mendekat ke Darat karena Ingin 'Menyapa' Teman
Roma - Kapten kapal pesiar Italia Costa Concordia, Francesco Schettino telah ditahan polisi. Menurut jaksa penuntut Kota Grosetto, Kapten Schettino berlayar terlalu dekat dengan Pulau Giglio sehingga kapal tersebut kandas. Beredar dugaan, pria berumur 52 tahun itu mendekat ke daratan karena ingin "menyapa" seorang temannya yang berada di pinggir pantai.
Media Italia memberitakan, para jaksa mengklaim Schettino telah mendekati garis pantai Pulau Giglio dengan cara gegabah sesaat sebelum kapal mewah tersebut menabrak batu karang. Schettino saat ini ditahan atas tuduhan pembunuhan yang tidak disengaja dan meninggalkan kapal saat kapal pesiar tersebut mulai tenggelam.
Kini para penyidik Italia tengah menyelidiki dugaan bahwa kapal senilai 390 juta poundsterling itu berlayar mendekati Pulau Giglio untuk 'menyapa' seorang teman Schettino yang berada di pantai.
"Schettino mendekati Pulau Giglio secara ceroboh. Kapal menabrak batu karang, kapal pun miring dan kemasukan banyak air dalam waktu dua atau tiga menit. Kapten Schettino yang memimpin saat itu. Dialah yang memerintahkan arah itu diambil, setidaknya begitu menurut apa yang telah kami temukan," kata Franco Verusio, penyidik yang memimpin investigasi insiden ini seperti dilansir harian Telegraph, Senin (16/1/2012).
Media di Italia memberitakan, para penyidik telah mengidentifikasi pria di pinggir pantai tersebut dan dia akan diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas insiden ini.
Kabarnya, kapal yang dijuluki 'Titanic' Italia itu sudah sejak lama melakukan hal tersebut: berlayar mendekati Pulau Giglio untuk menyapa warga pulau dengan membunyikan sirene kapal. Tradisi ini tampaknya dimulai ketika istri seorang kapten tinggal di pulau itu dan dia akan membawa kapal mendekat ke Giglio untuk menyapanya.
Sejauh ini 6 korban dipastikan tewas dalam musibah tersebut sementara 15 orang lainnya hingga kini belum ditemukan.
( Blessinky.com )
0 komentar:
Posting Komentar